Waspada !, Modus Penipuan Meminta Kode Telegram
Barusan dapat panggilan dari no telp nggak di kenal, setelah di angkat..., ternyata yang telp mengaku dari pihak Server Telegram atau IT Telegram yang menginformasikan kalo Account telegram saya kurang aman. si pihak penelepon ngomong panjang lebar memberitahukan kalo sekarang ini banyak penipuan menggunakan telegram, dan dia lihat account telegram saya kurang aman jadi perlu di amankan. nah untuk mengamankan ini..., maka pihak penelepon akan mengirimkan kode keamanan melalui SMS dan setelah itu si penelepon tanya
Dari awal... ketika Penelepon menginformasikan kalo dia dari IT Telegram, saya langsung berpikir... wah ini penipuan... ini sepertinya mau bobol Telegram yang saya gunakan untuk Transaksi Server Pulsa.
Setelah ngobrol ngalor ngidul ama penelepon... sepertinya penelepon ini tahu kalo sedang saya kerjain..., dan akhirnya dengan nada kesal si penelepon menutup telpnya.
salah satu cara hacker / penipu ini adalah berpura-pura jadi team support telegram dan lain sebagainya yang meminta kode verifikasi login yang muncul di telegram.
Untuk Pengguna Telegram, harap security account Telegram ditingkatkan lagi dengan cara menambahkan Additional Password / Two-Step Verification
Fitur dapat ditemukan di Bagian :
Via Android :: Menu > Settings > Privacy and Security > Two-Step Verification > Set Additional Password
Via Web :: Menu > Settings > Set additional password
Setelah itu masukkan kata sandi, hint password dan email (untuk recovery ketika anda lupa kata sandi)
Note :
- Kata sandi tidak boleh dishare ke siapapun.
- Saat login, hacker akan meminta kode OTP. Namun jangan pernah sekali-kali kata sandi anda berikan ke hacker.
- Saat hacker menyuruh anda untuk mengecek email, harap abaikan. Karena hacker akan mereset kata sandi anda.
Jika ada Email recovery Password akun telegram anda, dan anda tidak memintanya. Harap abaikan saja. Karena 1000% hacker Telegram.
Ok...., Tetap Hati-Hati Yah ! Hati-hati berbagai modus penipuan dalam bentuk apapun.
Apakah bapak sudah nerima kode yang kami kirimkan ?, kalo sudah mohon di informasikan kodenya biar kita bisa validasi.
Dari awal... ketika Penelepon menginformasikan kalo dia dari IT Telegram, saya langsung berpikir... wah ini penipuan... ini sepertinya mau bobol Telegram yang saya gunakan untuk Transaksi Server Pulsa.
Setelah ngobrol ngalor ngidul ama penelepon... sepertinya penelepon ini tahu kalo sedang saya kerjain..., dan akhirnya dengan nada kesal si penelepon menutup telpnya.
Bagaimana telegram bisa di hack ?
salah satu cara hacker / penipu ini adalah berpura-pura jadi team support telegram dan lain sebagainya yang meminta kode verifikasi login yang muncul di telegram.
Cara Terhindar Dari Hacker Telegram
- Jangan pernah memberikan kode login telegram ke siapapun!
- Jangan pernah memberikan kode OTP ke Siapapun, maka dengan itu saya pastikan ID Telegram anda aman, Dan Anda terhindar dari hacker tersebut.
Untuk Pengguna Telegram, harap security account Telegram ditingkatkan lagi dengan cara menambahkan Additional Password / Two-Step Verification
Fitur dapat ditemukan di Bagian :
Via Android :: Menu > Settings > Privacy and Security > Two-Step Verification > Set Additional Password
Via Web :: Menu > Settings > Set additional password
Setelah itu masukkan kata sandi, hint password dan email (untuk recovery ketika anda lupa kata sandi)
Note :
- Kata sandi tidak boleh dishare ke siapapun.
- Saat login, hacker akan meminta kode OTP. Namun jangan pernah sekali-kali kata sandi anda berikan ke hacker.
- Saat hacker menyuruh anda untuk mengecek email, harap abaikan. Karena hacker akan mereset kata sandi anda.
Jika ada Email recovery Password akun telegram anda, dan anda tidak memintanya. Harap abaikan saja. Karena 1000% hacker Telegram.
Ok...., Tetap Hati-Hati Yah ! Hati-hati berbagai modus penipuan dalam bentuk apapun.
Komentar
Pagi ini tiba2 saya mendapat telpon dgn kode negara Mexico dan SMS kode verifikasi dr telegram. Saya juga bingung apa itu kok tiba2 ada telpon bangunin saya, dan karena awannya saya, saya kasih aja kode verifikasi itu.
Pertanyaan saya bang, apa bakal berbahaya itu sedangkan saya tidak punya akun telegram?? Mohon pencerahannya bang